Proses diawali dengan pemilihan gabah langsung dari petani binaan yang telah melalui pembinaan teknik budidaya. Hanya gabah yang memenuhi standar kualitas (kering, bersih, dan tidak rusak) yang masuk ke tahap pengolahan.

Gabah dibersihkan dari kotoran, batu kecil, dan sisa jerami menggunakan mesin pembersih otomatis. Langkah ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah kerusakan mesin pada tahap selanjutnya.

Gabah dikeringkan hingga mencapai kadar air ideal (sekitar 14%) agar stabil dan tidak mudah rusak saat digiling. Pengeringan dilakukan dengan sistem yang terkontrol untuk menjaga kualitas biji gabah.

roses penggilingan dilakukan untuk memisahkan sekam dari beras menggunakan mesin modern yang efisien, menjaga kualitas hasil akhir dan meminimalisir kerusakan butir beras.

Beras hasil gilingan disortir berdasarkan kualitas (medium dan premium) melalui penyaringan dan pemisahan menggunakan mesin sortir. Hanya beras dengan tingkat kebersihan dan keseragaman tertentu yang lolos ke tahap pengemasan.

Beras dikemas dalam kemasan food grade yang higienis dan siap distribusi. Penyimpanan dilakukan di gudang yang bersih, kering, dan memiliki sirkulasi udara baik untuk menjaga mutu produk sebelum dikirim ke konsumen.

Setiap tahap produksi diawasi oleh tim kontrol mutu untuk memastikan standar kebersihan, kadar air, tingkat pecahan, dan kualitas visual terpenuhi. Proses ini penting untuk menjamin bahwa produk konsisten dan layak konsumsi.